Senin, 14 Maret 2022

Salah Siapa?

Yang menjadi pertanyaanku : mengapa masih banyak orang yang berselingkuh dan menghancurkan kepercayaan pasangan? 

"kayaknya aku gamau jatuh cinta lagi deh, Ya.  Udah capek banget dibohongi orang. Berkali-kali nyoba percayain lagi,  berkali-kali itu juga diselingkuhin pasangan.  Kurangku dimana sih? Padahal aku udah selalu nyoba jadi pasanhan yang baik kok."

Malam itu seorang sahabat kembali mengenai isi hatinya

Belakangan, aku merasa bahwa hidup semakin tidak adil saja kepada orang-orang baik yang ku kenal.  Banyak cerita datang silih berganti perihal ketidaksetiaan pasangan mereka.  Padahal dari semua yang bercerita,  kebanyakan dari mereka menurutku tidak seharusnya mendapatkan perlakuan demikian.

Rasanya ingin sekali memaki,  tapi aku sendiri percaya bahwa tiap manusia memiliki alasan tersendiri tentang apapun yang mereka lakukan.

"Girl,  yang salah bukan kamu.  Gaada yang kurang dari kamu." balasku setelah sahabatku itu selesai bercerita.  "Ketika mereka udah memilih untuk selingkuh,  ketika itu juga mereka sadar kalau ego mereka itu rapuh.  Dan menurutku, semua itu sepenuhnya jadi isu mereka,  dan bukan masalah kamu."

Mungkin aku gabisa banyak berkata apa-apa. Aku gabisa mengendalikan keadaan dan membuat semua baik-baik saja.  Kepercayaan yang telah hancur tentunya akan sulit dikembalikan.

Namun semoga saja,  setiap korban perselingkuhan bisa kembali menemukan makna dirinya yang sempat hilang : memupuk kembali kepercayaan yang sedang musnah. 

_If his treat you like a queen it doesn't mean you are the only one_