Selasa, 30 Juni 2015


Hallo nama saya Siti Mukharomah, awalnya saya penasaran kenapa orang tua saya memberi nama demikian dan walaupun mungkin nama depan saya begitu pasaran yaitu “SITI”. Tapi bagaimanapun dibalik sebuah nama terselip sebuah arti , makna dan harapan tersendiri dari orangtua untuk diri saya dan masa depan saya. Walaupun nama saya terlihat ataupun terdengar seperti nama orang  jadul tapi saya bangga dengan nama saya. Kenapa??  Sebagaimana kita tahu, bahwa isteri Rasulullah SAW bernama Aisyah, Shofiyyah, dan Khadijah. Tapi kita sering mendengar dari sebagian ulama menyebut nama mereka dengan kata “SITI” di awal nama mereka (isteri-isteri rasulullah SAW). Sepengetahuan saya nama “SITI” hanyalah dikenal di Indonesia,  Singapura, dan Malaysia. Kalimat itu adalah singkatan dari kalimat “Sayyidati” yang dalam bahasa arab adalah “Sayyidati” merupakan arti dari nyonya atau bisa dikatakan itu sebuah panggilan atau tambahan untuk seseorang wanita yang di hormati pada kota tersebut (arab) kemudian “Sayyidati” biasa berubah menjadi “SITI”   dikarenakan lidah orang melayu berat mengucap kata sayyidati dan ringkas menjadi “SITI”. Namun saya tidak mengetahui siapa yang memulai untuk menambahkan nama “SITI” di awal nama para isteri-isteri nabi tersebut dan sejak kapan nama itu dipergunakan. Dari asal ungakapan tersebut yaitu “Sayyidati” yang berarti tuanku (untuk wanita)/tuan putri.  Saya merasa begitu bangga dan terkesan seperti wanita yang diagungkan dan di hormati tetapi bukan berarti sayamerasa bisa menjadi pemimpin ataupun memimpin para lelaki, karena sampai kapanpun pria lah yang akan memimpin dari wanita-wanitanya menuju jalan yang lebih baik.
Nah ... kagetnya tuh ternyata nama “SITI” mempunyai arti dari berbagai bahasa loooh J . Contohnya “SITI” dalam bahasa Mesir mempunyai arti “gadis” dan berarti “wanita” dalam bahasa Afrika, sedangkan dalam bahasa jawa mempunyai arti “Lemah”. So ,, kenapa lemah ?? lemah dalam bahasa indonesia adalah tanah. Jadi “SITI”adalah gelar kehormatan bagi wanita-wanita sholihah yang berhati tanah. Tanah yang rendah, hina, kotor, diinjak-injak. Tetapi bukan itu dan bukan untuk itu alasan kenapa para orangtua memberi nama “SITI” , terutama orangtua saya... lalu apa alasan untuk memberi nama demikian ??  Alasannya adalah tanah merupakan perlambang kokoh dan menjadi salah satu sumber bagi penghidupan makhluk di bumi ataupun menjadi tumpuan bagi bangunan yang terdapat di bumi. Namun sang tanah tidak akan pernah disanjung ataupun dipuji. Nah kali ini anda harus tau kenapa nama “SITI” banyak digunakan oleh orang jawa. Kenapa hayyo?? Hayyo kenapa ?? pikir sendiri. Wes ga bisa mikir gue J tanya pada orang jawa yang berpengalaman saja, saya masih belum berpengalaman . wkwkwkwk


            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar